Senin, 05 April 2010

25 Tahun dotCOM (.com)

Di awal keberadaan Internet, seperempat abad yang lampau pada tanggal 15 Maret 1985, secara resmi telah diberlakukan Sistem Penamaan Domain. Mulai saat itu ditetapkan enam Top Level Domains (TLD) yaitu .com untuk situs bisnis, .edu untuk institusi pendidikan termasuk sekolah dan universitas, .gov untuk pemerintahan, .mil untuk angkatan bersenjata,.org untuk organisasi pada umumnya dan .net untuk lingkungan jaringan atau Networkresources.


Pengalaman yang diperoleh saat pergantian dari ARPAnet ke sistem jaringan NFSnet memberikan kesan pahit bagi semua yang mersakan betapa sulitnya metode pengaturan alamat komputer dalam jaringan yang saat itu di catat manual dalam satu berkas. Pengalaman itu mendorong mereka untuk menciptakan suatu cara baru yang lebih baik, yaitu meningggalkan tatacara yang dilakukan sejak keberadaan ARPAnet di tahun 1969 yang mengaktualisasi berkas dilakukan oleh Network Information Center di Stanford Research Institute (SRI) setiap hari, termasuk mengirimkan RFCs (Requests for Comments) terkait.


Sebuah tim beranggotakan Paul Mockapetris dan Vint Cerf berikut ketentuan yang dipaparkan di RFC 882 dan RFC 883 telah menggariskan konsep dasar dari sebuah sistem penamaan yang disebut Top Level Domains dengan membedakan kelompok pengguna jaringan agar mudah diketahui dari mula apakah pengguna termasuk kategori perusahan, universitas atau pemerintahan.

Karena saat itu masih belum jelas bagaimana menentukannya, Jon Postel yaitu salah satu koordinator utama untuk urusan jaringan menyarankan dua akhiran yaitu .net dan .gov sebagai Top Level Domains yang dibuat berdasarkan jaringan yang ada sebelumnya seperti CSNet, Bitnet dan uucpnet. Tidak lama kemudian disadari bahwa dua domain tidaklah cukup untuk semua kemungkinan mendatang.

Anggota tim menyadari bahwa perusahan misalnya (yang saat itu mulai tersambung dengan jaringan internet) belum terakomodasikan dan universitas tidak selalu bisa digolongkan ke kelompok pemerintahan. Secara tidak sengaja, petugas perpustakaan Elizabeth "Jake" Feinler yang lebih berpengalaman dan hari-harinya bertangung jawab terhadap pendaftaran dan bertugas mengisi daftar pengguna jaringan, menyampaikan sarannya untuk menyertakan .com untuk bisnis dan .edu untuk sektor pendidikan. Kendati Jon Postel dan Vint Cerf awalnya meremehkan saran Elizabeth, namun mereka tidak bisa memberikan alternatif lebih baik mengukuhkan lahirnya nama domain dotCOM.

Keberhasilan dari skema TLD diterapkan atas saran yang diberikan Elizabeth Feinler disebutkan karena segala kemudahan untuk memperolehnya. Host pertama sejak DNS skema baru ini diberlakukan tercatat dalam sejarah adalah Symbolics.com. Pada tahun 1992 jumlah domain .com tercatat tidak lebih dari 15.000 buah, namun setelah itu meningkat tajam dan saat ini tercatat tidak kurang dari 85 juta .com yang masih aktif (termasuk GudangLinux.com) dengan penambahan sekitar 650.000 per bulan.

Berdasar studi dan data yang ditemukan di Internet, nilai ekonomi dari Internet saat ini mencapai 1.5 triliun dollar, dan diprediksikan melampaui 3.8 triliun dolar di tahun 2020. Ada sekitar 1.7 miliar pengguna Internet diestimasikan saat ini atau sekitar 25.6 persen dari populasi dunia.

Menyambut ulang tahun ke 25 Sistem Penamaan Domain, Verisign sebagai operator untuk nama domain .com dan .net telah meluncurkan situs 25 Years of .com dan sebuah tim juri untuk memilih 25 tokoh .com yang akan menerima penghargaan (.com-Awards), yaitu 25 tokoh-tokoh yang paling banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan Internet.

Selamat Ulangtahun dotCOM!
Source : gudanglinux.info 
              http://lpmania77.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar